Radikal bebas adalah atom atau senyawa yang mengandung satu
atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Contohnya seperti radikal bebas superoksida, hidroksil,
nitroksida dan masih banyak lagi. Senyawa paling berbahaya dalam radikal bebas
adalah hidroksil (OH) sebab memiliki reaktivitas paling tinggi. Molekul
tersebut sangat reaktif dalam mencari pasangan elektronnya. Jika sudah masuk dalam
tubuh, maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru
yang akhirnya membentuk suatu radikal bebas dalam jumlah yang banyak.
Radikal bebas banyak terdapat dilingkungan hidup kita dan
tidak dapat dicegah, terutama di
kota-kota besar jumlah radikal bebas lebih banyak. Radikal bebas sangat
berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Sel dalam tubuh
akan diganggu oleh keberadaan radikal bebas ini, sehingga terjadi mutasi sel
yang radikal dan kelainan fungsinya seperti turunnya daya tahan tubuh terhadap
penyakit sampai kanker, tumor , dan lain – lain.
Namun radikal bebas ini dapat kita cegah dari dalam diri
kita sendiri. Caranya? Kita harus sering mengkonsumsi makanan yang dapat
meingkatkan antioksidan untuk tubuh kita.
Antioksidan merupakan zat penghancur atau penangkal dari radikal bebas.
Jenis makanan yang mengandung antioksidan dapat diperoleh
dari jenis buah dan sayuran yang terdapat mengandung vitamin A, C, E, juga dari
berbagai sumber makanan lainya. Jenis makanan penangkal radikal bebas dari
vitamin A antara lain : Wortel, Brokoli, Bayam, Labu, Mangga, Sayurah hijau,
Kentang, Telur dan Ikan. Sementara buah-buahan yang baik sebagai antioksidan
dan mengandung Vitamin A adalah Semangka. Selain itu juga mangga, anggur dan
pepaya.
Bahan makanan lain
yang mengandung Vitamin C adalah :
- Merica
- Cabe
- Jambu biji
- Kiwi
- Brokoli
- Touge
- Kesemek
- Pepaya
- Strowberi
- Jeruk keprok
- Lemon
- Bunga kol
- Bawang Putih
- Anggur
- Tomat
- Buah pir
- Raspberi
- Nanas
Vitamin C secara kuat dapat melemahkan radikal bebas serta
mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bahan makanan yang kaya akan antioksidan yang berasal dari
Vitamin E antara lain :
Asparagus, avokad, buah zaitun, bayam, kcang-kacangan,
biji-bijian, minyak sayur, dan sereal. Penangkal radikal bebas dari sumber
makanan yang mengandung polifenol adalah teh, coklat, anggur, kulit buah,
delima, wine.
Bahan makan lain yang berperan sebagai antioksidan adalah
berupa rempah-rempah diantaranya jahe, temulawak, lengkuas, kunyit, temu putih,
temu mangga, kencur kapulaga, bangle, temu giring, lada, cengkeh, pala, asam
jawa, dan asam kandis.
Selain itu bahan makanan seperti lobak, pare, buncis,
jagung, kangkung, mentimun, markisa, takokak, ubi jalar, kedelai, keluwak,
petai China juga merupakan bahan makanan yang mengandung antioksidan.
Sedangkan cengkeh merupakan bahan yang memiliki kandungan
antioksidan tertinggi dan membantu untuk pencegahan kanker dan anti polutan.